Mengisi waktu belajar di rumah (BDR) karena kelas XII mengukuti Ujian Sekolah (US), peserta didik kelas X belajar di DUDI.
Akuntansi Keuangan dan Lembaga
Jumat (19/04/2024) program keahlian Akuntasi Keuangan Lembaga konsentrasi perbankan (XI AKL 4) mengunjungi Bank BTN (Bank Tabungan Negera) di BTN, peserta didik belajar tentang pelayanan perbankan. Peserta didik juga diberi ruang untuk bertanya ke bagian teler, cs, dan kredit. Ilmu dan keterampilan yang dipelajari di BTN merupakan bagian pendalaman dari ilmu dan keterampilan yang diajarkan dan dilatih di sekolah. Farel Lakusa, siswa kelas XI AKL 4 menyatakan, kunjungan ini memberikan manfaat yang luar biasa. Ilmu yang telah diajarkan oleh guru-guru jurusan dan tamu dari BTN kini terbukti telah diterapkan di DUDI. Kunjungan industri ini juga menberikan gambaran kepada peserta didik tentang kesibukan yang akan mereka alami ketika PKL (Praktik Kerja Lapangan) nanti.
Senin, (22/04/2024) peserta didik kelas XI AKL 2 belajar di KPP Pratama Kupang. Di Kantor Pajak ini, peserta didik disuguhi dengan materi tentang perhitungan PPh pasal 21. Claudia Pah, salah satu peserta kunjungan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi mereka (peserta didik, red.) materi yang sama antara yang disekolah dengan yang disampaikan di DUDI merupakan sesuatu yang sangat berarti. Kunjungan industri kali ini sangat bermakna selain materi yang sama ada pula metode perhitungan pajak yang tidak diajarkan di sekolah tetapi di dapatkan di DUDI.
”Pak Jupiter dan Pak Richard memberikan materi dengan sangat baik dan memastikan kami semua memahami materi dengan baik. Kami juga diajak berkeliling mengeksplor semua bagian di kantor pajak, menyaksikan semua kegiatan di kantor pajak. Hal ini sangat membantu kami untuk mengenal dunia kerja, memahami kesibukan-kesibukan di DUDI dan membantu kami untuk siap secara mental menyambut PKL nanti.” jelas Claudia.
Pemasaran
Pada hari yang sama, senin (22/04/2024) program keahlian Pemasaran juga mengadakan kunjungan industri ke Paalfeto Craft-Naibonat sebuah UMKM yang memproduksi aksesoris berbahan dasar kulit imitasi dan tenun khas NTT. Pada kunjungan kali ini peserta didik diberikan kesempatan khusus untuk melihat proses produksi tas. Antusisasisme peserta didik semakin tinggi ketika mereka diijinkan untuk merancang dan menjahit sediri tas dari bahan tenunan dan membawanya pulang, hal ini disampaikan Ibu Adriana Ndoen ketua program keahlian Pemasaran. ”Di DUDI ini perserta didik melihat dan belajar tentang usaha yang dirintis dari nol. Hal ini memberikan semangat kepada mereka bahwa apapun yang diusahakan dengan hati dan tekun akan dapat membuahkan hasil yang baik. Dengan kunjungan ini diharapkan motivasi belajar peserta didik semakin meningkat, semangat kewirausahaan mereka juga meningkat, dan kegigihan mereka untuk berjuang, menjalani usaha-usaha sesuai dengan ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan di sekolah pun semakin berkobar.” ungkap Adriana.
Usaha Layanan Pariwisata
Dalam kunjungan industri kali ini, peserta didik Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata dikenalkan ke dua DUDI yakni Museum Daerah Provinsi NTT dan TVRI NTT. Ibu NI Made Suni, ketua Program Keahlian ULP mengatakan, ”Kedua DUDI ini mejadi tujuan kunjungan industri karena linear dengan ilmu dan keterampilan yang diajarkan di sekolah baik oleh guru-guru program keahlian maupun guru tamu.”
Viona Mau, salah satu peserta kunjungan industri mengaku sangat senang karena akhirnya mereka dapat menyaksikan pentingnya mempelajari ilmu dan keterampilan yang diajarkan di sekolah karena DUDI sangat memerlukan tenaga kerja yang memiliki ilmu dan keterampilan tersebut. ”Di TVRI kami belajar memandu acara sebagai presenter dan belajar membaca berita. Ini sangat menantang dan sekaligus menyenangkan.” ungkapnya. Sementara itu, di Museum peserta didik yang telah didik oleh guru tamu dari museum sendiri memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk melakukan pemanduan bagi para wisatawan. Selain itu peserta didik juga disuguhi dengan tutorial pemakaian pakaian adat setiap daerah di NTT melalui bioskop museum. Tidak hanya itu, peserta didik dikenalkan dengan keanekaragaman budaya NTT sebagai bekal seorang tour guide.
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Senin, (22/04/2024) peserta didik Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi kelompok pertama belajar di Telkom, lIntasarta, dan Bisnet. Sedangkan pada hari ke dua, kelompok ke dua diberikan kesempatan untuk belajar di TVRI NTT, Bisnet dan Icon+ NTT. Menurut sekretaris jurusan TJKT, Bapak Isai Munah, kunjungan industri merupakan kesempatan bagi peserta didik untuk membuktikan linearitas antara pembelajaran di kelas dan kebutuhan industri. Dengan demikian peserta didik akan semakin bersemangat dalam belajar, praktik, dan mengembangkan kemampuan mereka. Dengan kunjungan ini pula peserta didik menyiapkan mental mereka untuk mengikuti PKL nanti karena dalam kegiatan ini, kepada peserta didik disajikan kegiatan-kegiatan ril yang terjadi sehari-hari di DUDI. Harapannya, peserta didik dapat menyiapkan mentalnya untuk PKL dan untuk bekerja setelah tamat nanti.
Jesica Kase, dengan penuh semangat menceritakan pengalamannya mengikuti kunjungan industri ini. ”Awalnya ketika tiba di DUDI, ada perasaan takut ketika melihat alat-alat yang banyak. Saya dan teman-teman pun bertanya dan puji Tuhan, kakak-kakak di DUDI menjawab dengan penjelasan yang rinci sehingga kami menjadi mengerti. di Icon+ kami diberikan materi dan penjelasan yang rinci tentang fiber optic; manfaat, cara menyambung dan fiber to the home atau bagaimana jaringan itu dapat tersambung sampai ke rumah-rumah atau perkantoran. Ketika tiba di Telkom dan lintasarta, materi yang telah kami terima sebelumnya kami praktikan dengan bimbingan kaka-kakak di DUDI. Sementara itu di TVRI kami diberikan kesempatan melihat studio-studio penyiaran dan bahkan diberikan penjelasan tentang cara kerja tower pemancar. Saya sendiri sangat gembira dengan semua hal yang kami peroleh karena akhirnya saya dan teman-teman dapat membuktikan bahwa apa yang diajarkan di sekolah itu sangat dibutuhkan di dunia kerja.”